Selasa, 27 Mei 2008

Beriklan di Blog, Why Not...?

Jika Anda pengusaha, pemilik merek atau manajer merek, maka ketika akan beriklan di media Internet yang teringat adalah portal-portal seperti Detikcom, Kompas Cyber Media, atau Friendster. Tiga media online itu saya rasa sekarang masih menjadi 3 pilihan utama beriklan. Beberapa media khusus seperti Bisnis.com, PortalHR, Niriah, kini menjadi alternatif baru, tentu bagi pengiklan khusus. Namun, satu dua pemasang iklan kini sudah mulai melirik media baru: BLOG.

Kenapa blog?

Pertama, baik blog maupun portal itu pada hakekatnya adalah pasar, tempat di mana banyak orang berkumpul di dunia maya.

Bedanya hanya dalam hal isi, fasilitas, dan orientasi bisnis. Karena tujuan membangun portal adalah laba, maka portal dibangun begitu serius, dengan berbagai fasilitas unggulan, dikelola dengan manajemen yang ketat, sehingga mampu mengundang sebanyak mungkin pengunjung online, yang ujung-ujungnya mampu menarik pengiklan atau menghasilkan transaksi.

Sebaliknya, blog biasanya hasil kerja perorangan, diperbarui jika sang empunya lagi punya waktu atau topik. Sangat sulit menemukan blog yang diperbarui secara berkala, dengan konsistensi tinggi selama bertahun-tahun. Tidak heran jika diantara ribuan blog di Indonesia, hanya segelintir blog yang mampu menancap di benak pengguna Internet.

Kedua, blogger biasanya punya perilaku baru: jalan-jalan ke blog-blog lain. Istilah kerennya: blog walker.

Begitu mereka menemukan blog keren, mereka akan berhenti sejenak, membaca, memberi komentar. Jika bog tersebut memang memikat, maka mereka akan menambahkan tautan di blog mereka, sehingga menjadi bacaan tetapnya, sekaligus komunitas barunya.

Ketiga, waktu blogger semakin berkurang untuk membaca media online.

Memang saya belum melakukan riset mengenai hal ini. Namun saya amati, begitu seseorang menjadi blogger, semakin banyak waktu online-nya yang tersita untuk mengisi blognya sendiri, membaca jaringan blognya dan memberi komentar, serta berinteraksi dengan blog lainnya. Akibatnya, jika sebelumnya waktu mereka lebih banyak untuk membaca media online tradisional, kini terbagi untuk media online Web 2.0 ini.

Mungkin hanya sekedar sebagai contoh dari temen blogger kita yang mencoba belajar memasarkan beberapa produknya lewat blog, anda bisa buka blog ini, atau mungkin blog ini

Jadi kini tibalah saatnya para pemasar, pemilik brand, atau brand manager untuk memulai memantau pasar ini dengan baik. Xplore –kartu pasca bayar XL — sudah memulai langkah ini dengan memasang iklan MakinSeru di beberapa blog, termasuk blog Enda, Pecas Ndahe dan blog Gombal.

NB:

Saat ini saya baru bisa menyebutkan tiga pertimbangan di atas. Para blogger, Anda bisa menambahkan lagi?

MASIH BANYAK JALAN, AGAR BBM TIDAK PERLU NAIK

Kalau anda lihat sekilas gambar disamping, mungkin anda akan merasa sedikit geli melihat ekspresi polah tingkahnya pemerintah kita saat ini. sebetulnya masih banyak sekali jalan yang masih bisa ditempuh pemerintah agar harga BBM tidak naik. Kata-kata yang sering dilontarkan bahwa "APBN kita tidak aman", atau "pemerintah tidak ada pilihan lain", menurut saya sangatlah perlu dipertanyakan kebenarannya. Kalau terjadi kenaikan BBM dunia, kemudian dikatakan APBN kita runtuh, menurut saya ini nonsense, tidak masuk akal. APBN kita yang jumlahnya Rp.900 triliun, apa mungkin angka 23 triliun bisa merobohkan angka 900 triliun ? ibarat rumah, paling juga terasnya saja yang tertunda pelaksanaannya. Disinilah pemerintah mesti kreatif, bukankah masih banyak pos-pos di APBN yang masih bisa diutak-atik? Disisi lain, bukankah ekspor BBM juga surplus..??
Tolong pemerintah, jangan buat kesalahan lagi. Lihatlah kemiskinan yang makin merajalela. Lihatlah mereka yang sudah mati bunuh diri akibat dihimpit kemiskinan, jumlahnya tidak sedikit. Mulai dari ibu yang mati bersama anak-anaknya di Malang, ibu hamil yang mati bersama bayi yang dikandungnya akibat tidak makan 3 hari di Makassar, ibu yang bunuh diri di Surabaya karena tidak punya uang buat beli susu untuk anaknya, seorang Ayah yang meracuni kedua anaknya di Tegal karena tidak tahan selalu hidup dalam kemiskinan, dst,dst.
Kalau sekarang pemerintah tetap ngotot menaikkan BBM, mungkin kemiskinan akan makin merajalela, dan bakal banyak lagi korban yang akan berjatuhan, dari yang mati karena kelaparan sampai yang mati karena bunuh diri, sangat menyedihkan. Kebijakan ini telah membunuh rakyat secara perlahan-lahan.
Bantuan Langsung Tunai (BLT), mirip permen yang diberikan agar rakyat jangan rewel, tetapi tidak ada esensi yang berarti karena apalah gunanya BLT kalau harga barang kebutuhan naik semua. BLT paling cuma 1 tahun, tetapi derita rakyat akibat harga barang yang naik, bukan cuma 1 tahun, tetapi bisa selamanya, dan itu akan dirasakan secara merata oleh rakyat bangsa ini. Uang semakin susah didapat, tetapi setelah didapat nilainya sudah sangat menurun, uang 5000 rupiah di tahun 2005 lalu, mungkin nilai valuenya sudah tinggal 2500 rupiah di waktu sekarang ini. Lalu apa ini harus terjadi lagi? Hitungan matematis apa yang dipakai pemerintah? Kok memilih menyelamatkan subsidi BBM puluhan triliun, tetapi membebankan kerugian ratusan triliun ke pundak rakyat, sebagai efek berantai akibat naiknya BBM, yaitu melonjaknya harga disemua lini kebutuhan hidup? Negara ini milik rakyat atau milik segelintir orang dalam pemerintahan saja sih..??
Saya hanya ingin mengingatkan,ada tertulis dalam konstitusi kita bahwa pemegang kekuasaan hendaknya mampu mengelola kekayaan alam yang ada, dan mempergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Bukan malah jatah yang untuk rakyat justru diberikan yang sekecil-kecilnya seperti sekarang ini. Untuk nilai 23 triliun yang mau dicabut, nilainya sangat kecil dibanding yang dikorupsi Adelin Lis, tersangka penjarah hutan yang konon mencapai 200 triliun, ataupun yang dibawa kabur keluar negeri oleh penjahat berdasi dalam kasus BLBI yang konon mencapai 800-an triliun. Ironis kalau dibandingkan dengan 23 triliun yang mau ditiadakan, padahal ini benar-benar dirasakan oleh seluruh rakyat.

Sabtu, 10 Mei 2008

Anda bisa mendapatkan website gratis yang terdiri dari domain dan web hosting gratis yang dapat Anda gunakan untuk blog,forum, & jenis website lainnya

Ikutilah Tutorial Website di bawah ini sampai selesai:

1. Klik banner di bawah ini untuk membuka halaman pendaftaran Domain Gratis!

2. Pilih Nama Domain yang disukai.

3. Bila Nama Domain yang dipilih masih tersedia, klik "Continue to registration"

4. Buat account baru (Create an account now)

5. Lengkapi Data Anda, Organization Name bisa Anda kosongkan.

6. Pendaftaran domain berhasil, klik "setup".

7. Kemudian Anda perlu memasukkan data Name Server yang disediakan oleh Web Hosting Anda. Anda biarkan dahulu halaman website ini dan ikuti langkah selanjutnya.

8. Sekarang Anda akan melakukan pendaftaran web hosting gratis. Anda klik Banner di bawah ini untuk melakukan registrasi pendaftaran web hosting gratis.

9. Kemudian Klik "Sign Up".

10. Isi Nama Domain Anda dengan Nama Domain yang sudah Anda daftarkan sebelumnya.

11. Kemudian Klik "Setup My Account".

12. Tunggu sampai process pembuatan account Anda selesai dilakukan. Dan membuka halaman member Anda.

13. Pada halaman member, Catat halaman access members area, login Email dan password Anda. Selanjutnya Anda perlu mengupdate data nameservers pada account domain Anda.

Catat nameservers yang diberikan: dns1.000webhost.com dan dns2.000webhost.com

14. Kembali ke account domain Anda, isikan data nameservers tersebut dan Klik Setup.


Proses pendaftaran domain dan hosting gratis sudah selesai. Anda bisa menunggu sampai proses penyebaran DNS selesai. Anda bisa mengetikkan nama domain Anda pada browser, bila proses penyebaran DNS sudah selesai maka akan ditampilkan halaman seperti ini:

Selanjutnya Anda tinggal melakukan Setup Website. Klik disini untuk mendownload File untuk Setup Website nantinya. Terima kasih kepada co.cc yang memberikan domain gratis dan 000webhost.com yang memberikan web hosting gratis.
Semoga tips&trik ini bisa bermanfaat buat temen-temen blogger semua...
nantikan terus tips&trik terbaru dari http://fahrony.blogspot.com